Film pelindung umumnya mengacu pada film tipis yang ditempelkan pada permukaan suatu produk untuk melindunginya dari kontaminasi, goresan, dan kerusakan lainnya. Area aplikasi umum meliputi produk elektronik, perangkat medis, dan bidang optik.
Metode pemotongan film tipis tradisional memiliki karakteristik seperti keausan alat yang cepat, siklus produksi cetakan yang panjang, fleksibilitas yang rendah, dan ketidakmampuan untuk memotong pola yang rumit. Film tipis biasanya memerlukan presisi tinggi, yang seringkali tidak dapat dipenuhi oleh metode pemotongan mati tradisional. Munculnya pemotongan laser dapat memenuhi persyaratan ini. Pemotongan laser dapat memotong lubang kecil yang padat dan pola kompleks dengan presisi tinggi pada film tipis. Karena persyaratan presisi tinggi dalam pemrosesan film tipis, hal ini juga memberlakukan persyaratan yang ketat padasistem kontrol laser.
Saat memotong film tipis dengan laser, film mudah meleleh dan berubah bentuk. Oleh karena itu, selama pemrosesan film tipis, perlu dipilih sistem kontrol laser dengan presisi tinggi, kontrol energi yang baik, dan respons gerakan yang lebih cepat. Jika memotong film pelindung ponsel, film optik, dan sejenisnya, film ini tidak hanya memerlukan presisi tinggi tetapi juga biasanya harus disejajarkan dengan titik posisi selama pemrosesan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilihan aPengontrol Laser Pemosisian Presisiyang mendukung penyelarasan visual, pemosisian otomatis, dan kompensasi distorsi.
Pemotongan film tipis juga memerlukan sistem kontrol laser untuk melakukan penyesuaian daya yang baik untuk menghindari peleburan dan pengeritingan film. Pada saat yang sama, sistem kontrol laser dengan kemampuan pemrosesan grafis yang kuat dapat secara efektif mencegah pemotongan berlebihan.